Header Ads

Polemik PPK dan Panwascam Tallo, Bawaslu Minta Tidak Ada Lagi Permasalahan

MAKASSAR,LAMELLONGPOS.COM-- Agenda mempertemukan pihak Panwascam Tallo dan PPK Tallo di Kantor Camat Tallo guna menyelesaikan permasalahan yang sempat mengisi pemberitaan di media masih berpolemik.

Dalam rapat tersebut dihadiri Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Abd. Hafid, pihak KPU Kota Makassar, pihak Panwascam Tallo, Fadli Syukir, SH, MH dan Mudassir dan pihak PPK Tallo, Rosnaeni Daga.

Sebelumnya, Mudassir mengatakan dirinya sudah duduk bersama dengan PPK Tallo dan mendengarkan arahan Komisioner Bawaslu. Mudassir saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah menerima agar perseteruan ini tidak berlarut-larut dan pihak PPK juga menerima demi kepentingan proses pemilu kedepannya.

Namun, Ketua PPK Tallo, Rosnaeni Daga menampik hal tersebut. Dirinya belum menerima untuk islah dalam penyelesaian permasalahan yang diadukan sebelumnya.

"Pada saat kami duduk bersama tidak pernah dibahas islah atau tidak tapi yang kami bahas ini Tallo," ungkapnya yang dikirim via whatsapp. Kamis, (24/1/19).

Iapun menyampaikan kronologisnya, jika dirinya ditelepon Ibu Endang salah satu Komisioner KPUD Kota Makassar.

"Saya disampaikan ada surat dari Bawaslu menginginkan duduk bersama PPK dan Panwascam yang dihadiri oleh Bawaslu dan KPUD," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, demi menjaga efektifitas peretemuan maka PPS tidak diundang.

"Dalam peretemuan tersebut tidak mencari siapa yang salah dan siapa yg benar, walaupun diantara kami PPK dan Panwascam masih ada yg flashback ini masalah," tambahnya.

Lanjut Rosnaeni, dalam pertemuan tersebut baik Bawaslu maupun KPUD menyampaikan dari persoalan yang ada dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang tidak jalan dengan baik karena ada yang merasa superior.

"Dan saat pertemuan tersebut ditutup, KPUD dan Bawaslu menyampaikan agar berbaik-baiklah kalian PPK dan Panwascam karena tahapan terus berjalan," ucap Dosen Pasca Sarjana ini.

Rosnaeni juga secara pribadi mengatakan, tidak ada masalah dengan personnya teman-teman Panwascam Tallo, akan tetapi ini adalah organisasi, ada banyak orang di dalamnya.

"Di Bawah PPK ada PPS, harusnya PPS dan PPL juga dibuatkan forum duduk bersma lengkap, Panwascam, PPK, KPUD dan Bawaslu supaya tahapan berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia menegaskan, jika PPS protes dengan pertemuan tersebut karena tidak dilibatkan.

"Apalagi dikatakan islah di media, sampai PPS ku menyampaikan kalau PPK silahkan Islah tapi PPS belum islah karena belum pernah dipanggil bersama," cetus Rosnaeni.

Namun, dirinya secara pribadi tidak ada masalah dan menyampaikan sebagai pendidik dirinya lebih cinta kedamaian.

"Saya masuk PPK untuk cari teman dan mengabdi pada negara, bukan cari uang apalagi Cari musuh. Alangkah baiknya setelah pemilu kita tetap bersahabat bukan saling mencederai, " tutup Rosnaeni.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Makassar, Abd. Hafid berharap tidak ada lagi permasalahan di tingkat Panwascam dan PPK.

"Pada intinya pertemuan tersebut, harapan kami dari Pihak Bawaslu Kota Makasar, tidak ada lagi permasalahan di tingkatan Panwascam dan PPK dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dalam mengawal suksesnya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 mendatang. Karena masing-masing baik Panwascam dan PPK punya tugas dan wewenang yang sudah di atur dalam UU Nomor 7 tahun 2017," tulis Abd. Hafid via pesan whatsapp.
(Sul)

Tidak ada komentar