Header Ads

Inilah Impian Anak Bangsa,Di bacakan Dua Pelajar di Hadapan Presiden Jokowi

LAMELLONGNEWS.COM,JAKARTA, - Ada perbedaan dalam pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka dalam rangka HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Di tengah-tengah acara, dua pelajar tingkat pendidikan dasar membacakan impian anak Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo.

Kedua pelajar itu adalah Maria Rosana Lintang Kristiani, siswi kelas VI B SD Maria Fransisca Bekasi dan Erlangga Abiantara, siswa kelas VIII C Lab School Jakarta Timur. Berikut ini adalah teks impian anak Indonesia yang dibacakan kedua anak itu secara bergantian:

"Impian anak Indonesia Indonesia sudah merdeka 70 tahun, berbagai kemajuan telah dicapai. Saya bangga menjadi anak Indonesia, namun saya juga mempunyai mimpi tentang Indonesia di masa yang akan datang.

Inilah mimpi-mimpi kami: Saya memimpikan Indonesia 10 tahun mendatang tidak ada lagi korupsi sehingga uang pendidikan tidak berkurang, rakyat Indonesia akan pintar dan indonesia akan menjadi negara superpower.

Tiga tahun yang akan datang semua wilayah Indonesia bisa mengakses internet, wifi gratis, cepat lagi. Saya bermimpi semua orang bisa minum dari air kran, bersih, sehat, dan uang jajan tidak berkurang.

Saya bermimpi, Indonesia menjadi juara Olimpiade sehingga merasa bangga ketika menontonya di televisi. Di masa penjajahan, kita dikalahkan dengan dikotak-kotakkan, dipisahkan.

Lima tahun yang akan datang saya memimpikan Indonesia yang lebih kompak sehingga menjadi negara yang kuat. Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia akan menjadi mutiara yang berkilau, yang mempunyai daya tarik yang kuat. Bukan kita yang mencari pekerjaan ke negara lain, tetapi mereka yang mencari kerja di Indoensia.  Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia menjadi negara yang mandiri dan tidak bergantung kepada negara lain. Bumi dan tambang dikelola oleh bangsa sendiri sehingga Indonesia menjadi kaya raya. Kami bangga menjadi anak Indonesia."

Pembacaan impian anak Indonesia itu mendapat apresiasi dari para tamu yang menjadi peserta upacara. Tepuk riuh beberapa kali terdengar ketika kedua pelajar itu menyelesaikan kalimat yang dibacanya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, naskah impian anak Indonesia itu dibuat oleh anak-anak langsung. Bahasa yang digunakan juga bahasa khas anak-anak. Pratikno mengungkapkan, naskah impian anak Indonesia tersebut disampaikan kepada Presiden Jokowi saat digelarnya acara geladi bersih upacara peringatan detik-detik proklamasi.

"Ini salah satu acara tambahan. Teks disiapkan oleh mereka, bahasanya juga bahasa anak-anak. Intinya adalah apa yang ingin dicapai anak-anak beberapa tahun ke depan," ungkap Pratikno.

sumber : kompas

Tidak ada komentar