Pemkab Bone Gelar "Good Governance"
Ceramah umum ini dibawakan oleh Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB), Prof Dr.M.Ryaas Rasyid,MA. Berdasarkan pantauan, para peserta nampak serius mendengarkan ceramah yang dibawahkan oleh Ryass.
Dalam ceramahnya saat tampil dihadapan para peserta berpesan bahwa pemerintahan yang baik dan bersih adalah suatu keharusan.
"Pemimpin berkualitas harus adil dan tidak boleh ada dendam,"ungkapnya.
Mantan Menpan RB, mengungkapkan Good Governance saat ini dipandang sebagai paradigma baru dan menjadi ciri yang perlu ada dalam sistem administrasi publik. Secara umum, Governance diartikan sebagai kualitas hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang dilayani dan dilindunginya.
"Governance mencakup tiga domain yakni state/negara/pemerintahan, private sectors (sektor swasta/dunia usaha), dan society (masyarakat),"bebernya.
Lanjut, Ryass menambahkan, Good Governance sektor publik diartikan sebagai suatu proses tata kelola pemerintahan yang baik, dengan melibatkan stakeholders, terhadap berbagai kegiatan perekonomian, sosial politik dan pemanfaatan beragam sumber daya seperti sumber daya alam, keuangan, dan manusia bagi kepentingan rakyat yang dilaksanakan dengan menganut asas keadilan, pemerataan, persamaan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas.
Sementara, Bupati Bone, DR.H.A.Fahsar M Padjalangi tetap optimis dan mengupayakan agar bisa menjadi pemerintahan yang baik.
"Kita memang selalu berupaya menjadi pemimpin yang baik. Good Governance, selalu menjadi harapan kita untuk mewujudkannya,"ungkap Ketua DPD II Golkar.
Terpisah, Kabag Humas infokom, A.Promal Pawi mengatakan bagaimana kita bisa menciptakan pemerintahan yang baik bagi seluruh aparat.
Penulis : Yusnadi
Editor : Rizal
Post a Comment